Rakor TPP 2025: Sinergi, Data, dan Inovasi Jadi Nafas Baru Pembangunan Nagari

Rakor TPP 2025: Sinergi, Data, dan Inovasi Jadi Nafas Baru Pembangunan Nagari

Redaksi

Pasaman, Sumbarmaju.com– Wakil Bupati Pasaman, Parulian Dalimunthe, menegaskan bahwa kunci sukses pengelolaan Dana Desa tahun 2025 terletak pada kolaborasi yang kuat antara Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Pemerintah Nagari, dan Pemerintah Kabupaten. Pernyataan itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi TPP se-Kabupaten Pasaman, Rabu (16/7/2025.

Menurut Wabup, Dana Desa Pasaman tahun ini mencapai Rp 69,2 miliar, yang difokuskan pada lima prioritas utama: percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, pemenuhan layanan dasar, ketahanan pangan, adaptasi perubahan iklim, serta penguatan potensi lokal berbasis digital.


Ia menekankan pentingnya evaluasi pelaksanaan Dana Desa Tahap I, percepatan penyaluran tahap II, serta mulai disusunnya Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari tahun 2026. Rembuk stunting juga menjadi agenda penting yang tak boleh diabaikan.


“Pendamping harus hadir sebagai agen transparansi, motor penggerak inovasi, penguat lembaga nagari, dan pengembang BUMNag,” ujarnya.


Selain itu, Wabup mendorong agar program-program desa diselaraskan dengan 10 Program Unggulan Daerah. Ia juga menegaskan pentingnya pemanfaatan SDGs Desa dan Sistem Informasi Desa dalam perencanaan yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.


“Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan nagari yang mandiri, inovatif, dan sejahtera,” pungkasnya. (Dyo)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar