Sumbarmaju.com_Wali Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung, Roni.S.Ap, menyelenggarakan pelatihan 25 kompetensi dasar bagi kader Posyandu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pada hari Selasa, 15 Juli 2025 sampai hari Kamis, 17 Juli 2025 dan bertempat di Aula Kantor Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam .
Peserta sebanyak 40 orang dan juga hadir Babinsa Serda Dedi Andrianto dan Bhabinkamtibmas Brigadir Ringga Pratama dan Tokoh Masyarakat Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Dibuka dan kata sambutan dari Walinagari Kampung Pinang Romi,S.Ap mengatakan bahwa Narasumber didatangkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, untuk Materi Pertama, Dr. Ofri, Yessi Indrayani, Dicky Saumi.
Narasumber diawali oleh Yessi Indrayani, memaparkan, bahwa pentingnya pemeliharaan kesehatan mulai dari kecil sampai Dewasa demi keselamatan keluarga.
Kemudian sebagai narasumber yaitu, Dr.Ofri menyampai beberapa konponen kegiatan posyandu tersebut berupa makanan yang bermanfaat bagi kita semua.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan di Posyandu, mencakup berbagai aspek seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, serta manajemen Posyandu.
Rincian Kegiatan,Dengan temuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan materi pelatihan dari 25 kompetensi dasar yang meliputi berbagai aspek kesehatan seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, pencegahan penyakit, dan manajemen Posyandu, dengan lokasi di Nagari Kampung Pinang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Pelatihan ini sangat, penting karena kader Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat kita ini.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kader Posyandu dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan efektif kepada masyarakat, terutama dalam hal kesehatan ibu dan anak serta pemantauan gizi.
Dengan pelatihan 25 kompetensi dasar ini biasanya mencakup berbagai aspek, seperti keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, serta keterampilan usia dewasa dan lansia.
Setelah pelatihan, kader biasanya akan dinilai kompetensinya untuk memastikan mereka telah menguasai keterampilan yang diajarkan.
( Syafrianto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar