Lulusan MAN 2 Solok Ini Buktikan Anak Madrasah Bisa Jadi Prajurit Tangguh

Lulusan MAN 2 Solok Ini Buktikan Anak Madrasah Bisa Jadi Prajurit Tangguh

Redaksi

Singkarak, SumbarMaju.com — Kabar membanggakan datang dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Solok. Salah satu alumninya, Cendyka Cadli, putra asli Nagari Singkarak, berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi anggota Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) dan kini resmi bertugas di Surabaya,Senin,7/10/2025.


Cendyka merupakan anak dari pasangan Bapak Delfi, S.E. dan Ibu Sustrinaliza, S.Pd. Lulusan tahun 2024 ini dikenal sebagai siswa berprestasi dan berdisiplin tinggi selama menempuh pendidikan di madrasah. Semangatnya untuk bergabung di dunia militer telah terlihat sejak duduk di kelas X, dan kini perjuangannya berbuah manis setelah menembus seleksi ketat Angkatan Laut RI.


Keberhasilan Cendyka menjadi bukti nyata bahwa lulusan madrasah memiliki peluang luas untuk berkiprah di berbagai bidang, termasuk di dunia militer yang menuntut disiplin, tanggung jawab, dan loyalitas tinggi. Nilai-nilai keimanan dan ketulusan yang ia peroleh di madrasah menjadi bekal penting dalam perjalanan kariernya sebagai prajurit penjaga samudra Nusantara.


Kepala MAN 2 Solok, Maidison, S.Pd., menyampaikan rasa bangga atas capaian yang diraih alumninya tersebut. “Kami merasa sangat bangga dengan prestasi Cendyka. Keberhasilannya menjadi bukti bahwa tamatan madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga mampu berkompetisi di tingkat nasional bahkan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.


Menurut Maidison, kisah Cendyka merupakan contoh nyata bahwa pendidikan madrasah tidak kalah bersaing. “Kami berharap semangat juang dan disiplin Cendyka dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus belajar, berakhlak mulia, dan pantang menyerah dalam menggapai cita-cita,” tambahnya.


Dalam pesannya yang disampaikan melalui pihak madrasah, Cendyka Cadli menyampaikan rasa syukur atas perjalanannya. “Saya sangat bersyukur pernah menimba ilmu di MAN 2 Solok. Di sinilah saya belajar arti disiplin, tanggung jawab, dan keimanan — bekal utama dalam pendidikan militer. Untuk adik-adik kelas, jangan pernah ragu bermimpi. Lulusan madrasah juga bisa berjuang dan mengabdi untuk negeri,” ujar Cendyka penuh semangat.


Kehadiran Cendyka di madrasah menjadi momen inspiratif bagi seluruh warga MAN 2 Solok. Para guru dan siswa menyambutnya dengan rasa bangga dan haru. Sosoknya menjadi teladan tentang arti kerja keras, ketekunan, dan keyakinan bahwa pendidikan madrasah mampu melahirkan generasi tangguh yang siap mengabdi kepada bangsa dan agama.


Kini, dari tepian Danau Singkarak tempat ia menimba ilmu, Cendyka Cadli berlayar menembus lautan Nusantara, membawa nama baik madrasah dan daerahnya. Ia menjadi bukti bahwa anak madrasah tak hanya pandai membaca doa, tapi juga siap menjaga kedaulatan negeri. Sebuah kisah inspiratif tentang iman, ilmu, dan pengabdian untuk Indonesia.( Yef )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar