Sumbarmaju.com, Padang – Wali Kota Padang, Fadly Amran, tampil sebagai narasumber utama dalam kegiatan Pekan Politik VIII yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas, di Auditorium Unand, Senin (27/10/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Mengawal Demokrasi dan Kebijakan Publik” itu dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, serta tokoh muda pemerhati politik. Dalam forum yang berlangsung hangat tersebut, Fadly Amran menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial dan penjaga moral bangsa.
Mahasiswa adalah penyeimbang dalam kehidupan demokrasi. Kritis boleh, tapi harus tetap solutif. Kritik yang membangun jauh lebih kuat dari sekadar teriakan di ruang digital,” ujar Fadly, membuka paparannya.
Wako muda tersebut juga menyoroti fluktuasi kepercayaan publik terhadap politik yang kerap dipengaruhi isu politik uang dan kasus korupsi. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak apatis terhadap politik, tetapi justru hadir sebagai bagian dari solusi melalui pemikiran dan aksi nyata.
Gunakan media untuk mengedukasi, bukan memprovokasi. Jadilah influencer yang membawa pengaruh baik. Politik bukan sekadar kekuasaan, tapi amanah untuk mewujudkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurut Fadly, mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga nalar publik di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi. Melalui aktivitas kampus, riset, dan gerakan sosial yang edukatif, mahasiswa bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Saya percaya, masa depan demokrasi Indonesia ada di tangan anak muda. Kuncinya adalah integritas, empati, dan kemampuan berpikir kritis,” pungkas Fadly disambut tepuk tangan peserta.
Dengan hadirnya sosok pemimpin muda seperti Fadly Amran, Pekan Politik VIII FISIP Unand tak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga menjadi panggung inspirasi bagi mahasiswa untuk berani berpikir, bersuara, dan bertindak demi Indonesia yang lebih baik.(Dioni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar