Wako Hendri Arnis: Guru Agama Harus Jadi Garda Terdepan Hadapi Krisis Moral

Wako Hendri Arnis: Guru Agama Harus Jadi Garda Terdepan Hadapi Krisis Moral

Redaksi

Padang Panjang, SumbarMaju.com – Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis menegaskan pentingnya peran guru agama sebagai garda terdepan dalam membentengi generasi muda dari krisis moral dan dekadensi nilai. Hal itu disampaikan dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Padang Panjang periode 2025–2030 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (15/10/2025).

Acara tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Allex Saputra, unsur Forkopimda, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Edison, pengurus AGPAII Provinsi Sumbar Rimelfi, serta tokoh masyarakat dan guru agama. Suasana penuh semangat dan keakraban mewarnai jalannya kegiatan yang menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan agama di Kota Padang Panjang.


Dalam sambutannya, Wali Kota Hendri Arnis menyampaikan bahwa AGPAII bukan sekadar organisasi profesi, melainkan gerakan moral dan spiritual yang berperan penting dalam menanamkan nilai akhlak dan ketakwaan pada generasi muda. “Guru agama adalah pilar peradaban. Dari ruang kelas, mereka menanamkan nilai-nilai akhlak, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial kepada anak didik,” ucapnya.

Hendri Arnis menekankan bahwa di tengah arus globalisasi dan tantangan moral modern, guru agama harus hadir dengan keteladanan, ilmu, dan keikhlasan. “AGPAII memiliki peran besar di tengah maraknya tantangan moral seperti LGBT, penyalahgunaan teknologi, dan pelecehan seksual. Melalui kolaborasi dan kerja nyata, mari kita tingkatkan ketakwaan agar Padang Panjang tetap menjadi kota yang damai dan dijauhkan dari bencana,” tegas Wako Hendri.


Ia juga mengajak para pengurus AGPAII untuk memperkuat solidaritas dan profesionalisme dalam menjalankan amanah. “Saya berharap pengurus baru mampu menciptakan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan guru dan peserta didik. Jangan hanya seremonial, tapi benar-benar memberi dampak,” ujarnya.


Selain itu, Wako Hendri menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan terus mendukung penguatan lembaga pendidikan agama. “Pemko Padang Panjang selalu terbuka untuk kolaborasi. Pembangunan tanpa nilai keagamaan tidak akan membawa berkah. Mari kita jaga keseimbangan antara kemajuan dan moralitas,” tambahnya disambut tepuk tangan hadirin.


Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Edison menyebutkan sinergi antara pemerintah dan AGPAII sangat penting dalam menjaga kerukunan dan kualitas pendidikan agama. Sedangkan Kepala Kemenag Kota Padang Panjang, Mukhlis M., menilai dukungan penuh Pemko terhadap penguatan lembaga keagamaan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi berakhlak dan masyarakat yang harmonis.( Yef )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar