Kabupaten Solok.SumbarMaju.com — Dalam rapat koordinasi bersama Direktur Utama PDAM, Bupati Solok Jon Firman Pandu memberikan arahan tegas terkait percepatan penanganan dampak bencana alam, khususnya pada sektor pelayanan air bersih. Menindaklanjuti arahan tersebut, tim teknis langsung bergerak cepat dengan melakukan survei dan pemetaan terhadap enam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terdampak bencana.
Survei lapangan dilaksanakan pada keesokan harinya sebagai tindak lanjut dari hasil rapat, guna memperoleh data faktual terkait kondisi infrastruktur SPAM yang mengalami kerusakan di sejumlah wilayah Kabupaten Solok,Kamis,25/12/2025.
Tim teknis gabungan dari pemerintah daerah dan PDAM melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sumber air, jaringan perpipaan, instalasi pengolahan air, serta fasilitas pendukung lainnya. Pemetaan wilayah terdampak dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan sekaligus menentukan skala prioritas penanganan.
Dalam arahannya, Bupati Jon Firman Pandu menekankan pentingnya gerak cepat, ketepatan data, serta sinergi lintas sektor agar pemulihan layanan air bersih dapat segera dirasakan masyarakat. Ia juga meminta agar hasil survei dijadikan dasar penyusunan rencana teknis perbaikan yang terukur dan berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kabupaten Solok, Febri Fauza, mengungkapkan bahwa PDAM siap mendukung penuh kebijakan dan arahan Bupati dalam percepatan pemulihan layanan air bersih pascabencana. Menurutnya, hasil survei dan pemetaan lapangan sangat penting sebagai dasar penentuan langkah teknis perbaikan jaringan dan fasilitas SPAM yang terdampak.
Febri Fauza menambahkan, PDAM akan mengerahkan sumber daya yang ada serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait agar pelayanan air bersih kepada masyarakat dapat segera kembali normal.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar