Sumbarmaju.com- Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal mendampingi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Yuliot Tanjung yang melakukan kunjungan ke Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Rabu (24/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) pascabencana di Sumatera, sekaligus meninjau langsung kondisi abrasi pantai yang terjadi di Jorong Masang, Nagari Tiku V Jorong.
Sejumlah warga yang hadir saat itu, menyampaikan harapan kepada Wamen ESDM agar pembangunan batu pemecah ombak di kawasan pesisir dapat dilanjutkan.
Pasalnya, abrasi yang terus terjadi dikhawatirkan akan semakin meluas dan menggerus daratan jika tidak segera ditangani secara menyeluruh.
Warga menyebutkan, pembangunan batu pemecah ombak memang telah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya, namun belum sepenuhnya menutup bibir pantai yang rawan abrasi.
Akibatnya, gelombang laut masih bebas menghantam daratan dan mengancam permukiman warga.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wamen ESDM, Yuliot Tanjung yang juga merupakan putra daerah Tiku V Jorong, meminta Pemerintah Kabupaten Agam segera mengusulkan proposal lanjutan pembangunan pengaman pantai ke pemerintah pusat.
“Usulkan saja proposalnya ya Pak Wabup. Kita usahakan bisa melanjutkan pembangunan groin sekitar 2 atau 3 kilometer lagi, sesuai kebutuhan dan kondisi lokasi,” ujar Yuliot Tanjung.
Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal langsung merespons arahan tersebut. Dia menegaskan bahwa Pemkab Agam akan segera menyiapkan dan mengajukan proposal kelanjutan pembangunan groin, mengingat kawasan pesisir Tiku V Jorong merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap abrasi.
“Kita akan segerakan proposalnya. Lokasi ini sangat rawan abrasi dan membutuhkan penanganan cepat. Apalagi, dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan karena anggaran yang diperlukan cukup besar,” ungkapnya.
Menurut Wabup, adanya perhatian langsung dari Wamen ESDM menjadi peluang besar bagi Kabupaten Agam, khususnya masyarakat pesisir Tiku V Jorong, untuk mendapatkan perlindungan pantai yang lebih maksimal demi menjaga keselamatan warga dan keberlanjutan wilayah pesisir.(Syafrianto)
.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar