Limapuluh Kota, Sumbarmaju.com- Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dari Fraksi Demokrat, Dodi Arestu, menggelar kegiatan pembekalan untuk ratusan niniak mamak pemangku adat dan Bundo Kanduang di Kenagarian Kototinggi, Kecamatan Gunuang Omeh. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dari Selasa hingga Kamis, 24-26 Juni 2025 di Hotel Kondang Sarilamak.
Dodi Arestu mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh nilai nilai adat budaya dan meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlak dan berbudaya. "Kita merasa miris karena nilai-nilai kebudayaan dan sopan santun sudah jauh bergeser," ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota, Afri Efendi, Camat Gunuang Omeh, Apri Yulianto, Ketua LKAAM Limapuluh Kota, Zulhikmi, dan Wali Nagari Koto Tinggi, Insanul Rijal.
Dodi Arestu berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan peran niniak mamak dan Bundo Kanduang dalam pembangunan di Nagari. "Melalui pemberdayaan niniak mamak dan Bundo Kanduang, kita tingkatkan sumber daya manusia yang berakhlak dan berbudaya di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh," ucapnya.
Ketua KAN Nagari Koto Tinggi, Irfan Dt. Rajo Marajo, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bahwa pemerintah daerah juga dapat memberikan perhatian kepada niniak mamak. Sementara itu, Wali Nagari Koto Tinggi, Insanul Rijal, juga bangga dengan kegiatan ini dan berharap bahwa peningkatan sumber daya manusia dapat terus dilakukan.
Camat Gunuang Omeh, Apri Yulianto, menyebut peran niniak mamak sangat penting dalam pemberdayaan dan pembangunan di Limapuluh Kota. "pemerintah daerah melalui Perda No 1 tahun 2018 tentang pemerintahan nagari sudah di atur terkait adat dan termasuk lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN). Melalui perda ini peran niniak mamak sangat penting sekali dalam kaum dalam membimbing anak kemenakan dan menjaga harta pusaka", ucapnya. (Agus Suprianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar