Muhammadiyah Kabupaten Solok Teguhkan Komitmen Moderasi Beragama Lewat FGD Lintas Agama

Muhammadiyah Kabupaten Solok Teguhkan Komitmen Moderasi Beragama Lewat FGD Lintas Agama

Redaksi

Koto Baru, SumbarMaju.Com – Dalam suasana keagamaan yang penuh semangat toleransi dan komitmen kebangsaan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Solok turut serta dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertema “Merawat Kebersamaan, Meneguhkan Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman”, yang dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2025 bertempat di Gedung Hubbul Wathan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat yang multikultural. Hadir dalam forum tersebut para tokoh lintas agama, organisasi keagamaan, perwakilan FKUB, penyuluh agama, serta unsur Forkopimda Kabupaten Solok.


Pimpinan Daerah Muhammadiyah hadir tidak sekadar sebagai undangan, namun sebagai mitra strategis dalam mengedepankan Islam berkemajuan yang mengakar pada semangat toleransi, kedamaian, dan penguatan wawasan kebangsaan. Partisipasi aktif Muhammadiyah dalam forum ini mencerminkan peran penting organisasi keagamaan dalam menjaga keseimbangan kehidupan beragama dan bermasyarakat di tengah dinamika zaman.

Menguatkan Peran Agama Sebagai Perekat Bangsa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, M.Ag, dalam sambutannya menegaskan pentingnya moderasi beragama sebagai pilar menjaga harmoni bangsa.


> “Moderasi bukan mengurangi keyakinan terhadap agama, tetapi menempatkan agama dalam posisi yang mempersatukan, bukan memecah. Dalam keberagaman, kita dituntut untuk mampu menjaga kedamaian. Kegiatan ini bukan sekadar diskusi, melainkan panggilan kebangsaan,” ujarnya.




Beliau juga menyampaikan bahwa forum seperti ini perlu menjadi agenda rutin sebagai wadah penguatan pemahaman lintas iman dan budaya di tengah masyarakat.


Muhammadiyah: Sejak Awal Membawa Misi Damai dan Kemajuan


Dalam kesempatan diskusi, perwakilan PDM Kabupaten Solok menegaskan bahwa Muhammadiyah secara konsisten mengusung ajaran Islam yang moderat, toleran, dan penuh kasih sayang, tanpa kehilangan prinsip dasar keislaman.


> “Bagi Muhammadiyah, moderasi beragama adalah bagian dari gerakan dakwah yang mencerahkan. Kami terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah ancaman perpecahan dan ekstremisme,” ungkap salah satu pengurus Muhammadiyah Kabupaten Solok dalam sesi tanya jawab.




Selain itu, Muhammadiyah juga mendorong pendekatan kolaboratif lintas organisasi dan agama dalam menghadapi tantangan sosial, termasuk potensi konflik yang disebabkan oleh perbedaan tafsir keagamaan atau identitas kultural.


Suasana Penuh Gagasan dan Persaudaraan, FGD yang berlangsung selama beberapa jam itu berjalan dalam suasana dialog yang terbuka, penuh saling pengertian, dan semangat persaudaraan. Para peserta membahas berbagai isu aktual yang berkaitan dengan kehidupan umat beragama, mulai dari potensi intoleransi, peran media sosial dalam memprovokasi isu agama, hingga pentingnya pendidikan karakter di sekolah berbasis nilai-nilai Pancasila dan toleransi.


Diskusi juga melahirkan sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan kepada instansi terkait, seperti perlunya peningkatan pelatihan bagi guru agama dan tokoh masyarakat dalam hal literasi keberagaman, hingga pentingnya merumuskan kurikulum informal yang mampu menjembatani keragaman masyarakat Solok yang majemuh,Komitmen Bersama untuk Indonesia yang Damai


Di akhir kegiatan, seluruh peserta FGD sepakat untuk menandatangani komitmen bersama menjaga persatuan dan keharmonisan umat beragama di Kabupaten Solok. Komitmen tersebut diharapkan menjadi pijakan kuat untuk terus membangun sinergi antaragama demi menciptakan kehidupan sosial yang damai dan inklusif.


FGD ini bukan hanya menjadi ruang bertukar pikiran, melainkan juga momentum memperkuat niat bersama untuk terus merawat Indonesia sebagai rumah besar yang nyaman bagi semua.( Yef )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar