Sumbarmaju– Suasana haru menyelimuti acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Agam dari Bapak Burhan, SH, MH, kepada Bapak Rully Mutiara, SH, MH.
Acara penuh kehangatan dan keharmonisan ini digelar di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Senin (21/7/2025) malam.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta jajaran Kejaksaan Negeri Agam ini menjadi momen penuh kesan dan kenangan, khususnya bagi Burhan yang telah mengabdi hampir tiga tahun di Kabupaten Agam.
Dalam sambutannya, Burhan mengungkapkan kesan dan kenangan selama hampir tiga tahun bertugas sebagai Kajari di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam.
“Kami merasa sangat terhormat karena rekan- rekan dari Pemda telah menyiapkan acara yang megah dan mewah ini untuk saya. Saya bertugas di sini kurang lebih selama 2 tahun 11 bulan, sejak awal September 2022 hingga sekarang. Saya yakin penempatan saya di Agam bukanlah kebetulan, tetapi sudah takdir. Bahkan daun jatuh pun, menurut Islam, sudah ditentukan,” ungkapnya.
Ia juga mengenang momen pertamanya di Agam yang disambut dengan buah favoritnya.
“Saat pertama kali tiba, saya disambut dengan buah paling manis menurut versi saya, yaitu durian. Karena terlalu sering makan, seminggu kemudian saya terdeteksi kadar glukosa saya agak tinggi,”katanya bercanda yang disambut tawa hadirin.
Burhan menyatakan rasa senang dan syukur atas pengalaman berharga yang ia dapatkan, khususnya dalam nilai-nilai adat dan keagamaan di Kabupaten Agam.
“Selama 2 tahun 11 bulan di sini, banyak sekali nilai-nilai adat istiadat yang saya pelajari. Kami juga selalu dilibatkan dalam kegiatan keagamaan, terutama saat bulan Ramadhan dalam program Safari Ramadhan. Selama hampir tiga tahun ini, saya tidak pernah mendapati hal-hal negatif. Waktu pun terasa cepat berlalu,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat Agam dalam menjaga ketertiban dan kedewasaan berdemokrasi.
“Selama saya di sini, tidak pernah ada demo. Ini menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat sangat tinggi. Beberapa pesta demokrasi pun berjalan lancar tanpa ada sengketa yang menjadi perkara hukum. Tidak ada isu negatif yang mengganggu proses demokrasi tersebut,” jelasnya.
Burhan juga menegaskan bahwa interaksi dengan berbagai OPD selama bertugas semata-mata bagian dari menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan.
“Memang ada dinamika dengan teman-teman OPD, tapi itu semua bagian dari tupoksi kami. Saya ingin menekankan bahwa di sini, tingkat kesadaran hukum jauh lebih tinggi daripada tingkat pelanggaran yang ada,” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Burhan menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih.
“Saya minta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama bertugas. Namun saya sangat bersyukur, karena masuk ke lingkungan Pemda Agam, saya merasa seperti menjadi bagian dari keluarga besar. Saya berharap tali silaturahmi kita tidak pernah terputus,” pungkasnya.-
( Syafrianto.S.Sos )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar