Solok.SumbarMaju.Com — Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk memperkuat layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan (Asminduk). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, bersama Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.Hi, di kantor Bupati Solok pada ,Selasa,(13/08/2025)
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok, Rikcy Carnova, seluruh camat, serta seluruh wali nagari se-Kabupaten Solok. Kehadiran lengkap para pemangku kebijakan mulai dari tingkat kabupaten hingga nagari menandakan kuatnya dukungan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan.
Bupati Tekankan Pentingnya Data yang Valid Dalam arahannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa data kependudukan yang valid dan terbarukan adalah dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
> “Administrasi kependudukan yang tertata baik adalah kunci keberhasilan pembangunan. Data yang akurat akan membantu pemerintah menyalurkan bantuan sosial, program kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Bupati juga menginstruksikan percepatan perekaman KTP-el, pencatatan kelahiran, perkawinan, hingga penerbitan akta kematian di seluruh wilayah Kabupaten Solok. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada warga yang tertinggal dari layanan ini.
Wabup Dorong Inovasi dan Layanan Jemput Bola
Wakil Bupati H. Candra, S.Hi menekankan bahwa pelayanan kependudukan harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
> “Pelayanan harus mudah diakses, bahkan oleh masyarakat di pelosok. Program jemput bola harus kita perkuat agar semua warga mendapat hak administrasinya. Teknologi digital juga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Laporan Kadisdukcapil
Kadisdukcapil Kabupaten Solok, Rikcy Carnova, melaporkan bahwa tingkat kepemilikan KTP-el di Kabupaten Solok telah mencapai [persentase terbaru], namun masih ada sebagian warga yang belum terdata karena kendala jarak dan rendahnya kesadaran. Untuk itu, pihaknya akan mengintensifkan program jemput bola dan memaksimalkan dukungan camat serta wali nagari.
Poin Penting yang Disepakati
Dalam rapat koordinasi ini, sejumlah langkah strategis disepakati, di antaranya:
1. Optimalisasi layanan daring untuk permohonan dokumen kependudukan.
2. Integrasi database antar-instansi untuk menghindari data ganda.
3. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis dan pelayanan prima.
4. Penguatan program jemput bola ke nagari terpencil.
5. Sosialisasi masif pentingnya dokumen kependudukan.
Komitmen Bersama untuk Layanan Terbaik
Rapat ini diakhiri dengan penegasan komitmen dari seluruh peserta untuk memberikan pelayanan kependudukan yang lebih cepat, tepat, dan transparan.
> “Pelayanan kependudukan bukan hanya urusan administrasi, tetapi hak mendasar setiap warga negara yang harus kita penuhi. Mari kita layani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutup Bupati Jon Firman Pandu.
Dengan dukungan penuh dari Bupati, Wakil Bupati, Kadisdukcapil, camat, dan seluruh wali nagari, Pemerintah Kabupaten Solok optimistis bahwa pelayanan administrasi kependudukan ke depan akan semakin mudah diakses, merata, dan tepat sasaran.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar