Sarumpun Pandan, Sanggar Perempuan Cupak yang Terus Berkarya dan Berdaya

Sarumpun Pandan, Sanggar Perempuan Cupak yang Terus Berkarya dan Berdaya

Redaksi

Solok,SumbarMaju.com – Perempuan Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, membuktikan diri sebagai sosok yang tangguh dan kreatif. Melalui Sanggar Kreasi Sarumpun Pandan, mereka tidak hanya berkarya menghasilkan produk kerajinan bernilai seni, tetapi juga berdaya dalam memperkuat ekonomi keluarga dan menjaga warisan budaya nagari.

Sanggar yang dipimpin oleh Risnurdi Misyofiati dengan wakil ketua Noveria ini sejak awal berdiri berkomitmen menjadi wadah pemberdayaan perempuan. Bukan sekadar kelompok hobi, melainkan rumah kreatif yang melatih keterampilan, membuka peluang usaha, dan mempererat kebersamaan kaum perempuan di Nagari Cupak.


“Kelompok kami bukan hanya membatik saja, tetapi juga mengembangkan beragam keterampilan seperti rajutan, sulaman kapalo samek, sulaman terawang, seni akrilik, hingga sulaman jahit tingau,” ungkap Risnurdi saat dihubungi via telepon, Rabu (3/9/2025).

Dari Keterampilan Menjadi Sumber Penghidupan Karya-karya yang lahir dari tangan perempuan Cupak kini telah menjelma menjadi sumber ekonomi baru. Produk kerajinan mereka terkenal memiliki ciri khas, detail halus, dan kualitas terjaga. Tidak sedikit masyarakat yang tertarik membeli batik, rajutan, maupun sulaman hasil karya Sarumpun Pandan.


Dengan begitu, waktu luang yang dulu terbuang kini termanfaatkan menjadi kegiatan produktif. Para anggota mampu membantu perekonomian rumah tangga sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri bahwa perempuan nagari pun bisa mandiri.


Selain itu, kebersamaan di dalam sanggar menumbuhkan solidaritas dan semangat gotong royong. Proses kreatif dilakukan secara kolektif, sehingga setiap anggota dapat belajar dan bertukar pengalaman, memperkuat ikatan sosial di antara mereka.


Eksistensi di Pameran UMKM


Keberadaan Sanggar Sarumpun Pandan semakin diakui karena konsisten mengikuti berbagai pameran UMKM, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga ajang berskala lebih besar.


Melalui pameran, mereka tidak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga menambah wawasan tentang tren pasar, strategi pemasaran, hingga desain baru yang diminati masyarakat. Karya perempuan Cupak selalu berhasil mencuri perhatian pengunjung berkat sentuhan tradisional yang dipadukan dengan nuansa modern.


Dukungan dari DPRD Sumbar


Keberhasilan sanggar tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Agus Syahdeman, SE, yang secara konsisten memberikan perhatian dan pembinaan bagi UMKM lokal.


Agus menilai, kelompok perempuan kreatif seperti Sarumpun Pandan harus menjadi prioritas untuk didukung. “Saya sangat bangga dengan semangat perempuan Nagari Cupak. Mereka mampu memadukan kreativitas dengan kerja keras, sehingga lahir produk yang bukan hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga punya nilai jual. Ini patut kita dukung bersama,” ujarnya.


Ia juga menambahkan, pemerintah daerah maupun legislatif akan terus mendorong pengembangan UMKM perempuan agar lebih maju. “Kita tidak boleh membiarkan kerajinan tradisional hilang ditelan zaman. Justru harus kita angkat sebagai identitas daerah. Kalau dikelola dengan baik, produk-produk dari sanggar ini bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” sambung Agus dalam sambutannya saat memberikan dukungan kepada UMKM binaannya.


Harapan Jadi Ikon Nagari Cupak


Bagi Risnurdi dan Noveria, mimpi besar mereka adalah menjadikan Sarumpun Pandan sebagai ikon Nagari Cupak. Mereka berharap pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat luas terus memberikan dukungan sehingga produk sanggar bisa menembus pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar Sumatera Barat.


“Harapan kami, sanggar ini bukan hanya sekadar tempat berkarya, tetapi juga tempat untuk berdaya. Perempuan Cupak harus percaya diri, mampu bersaing, dan mandiri melalui kerajinan yang mereka buat,” tegas Noveria.


Kini, Sanggar Kreasi Sarumpun Pandan menjadi bukti nyata bahwa perempuan desa mampu berdiri di garda depan pembangunan ekonomi kreatif. Dengan kreativitas yang terus tumbuh, dukungan yang terjalin, serta semangat kebersamaan, mereka tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengangkat nama Nagari Cupak di kancah yang lebih luas.( Yef  )

1 Post a Comment on Sarumpun Pandan, Sanggar Perempuan Cupak yang Terus Berkarya dan Berdaya

  1. Semoga Serumpun Pandan bisa menciptakan UMKM UMKM baru di nagari cupak

    BalasHapus