Dr. dr. Rahyus Salim Dikukuhkan Sebagai Datuk Bagindo Nan Kuniang, Kaum Datuk Bagindo Nan Gadang Teguhkan Tradisi “Mangguntiang Baju Basiba”

Dr. dr. Rahyus Salim Dikukuhkan Sebagai Datuk Bagindo Nan Kuniang, Kaum Datuk Bagindo Nan Gadang Teguhkan Tradisi “Mangguntiang Baju Basiba”

Redaksi

Saniang Baka, SumbarMaju.com — Suasana penuh khidmat dan haru menyelimuti prosesi adat pengukuhan gelar Sako Datuk Bagindo Nan Kuniang kepada Dr. dr. Rahyus Salim, Sp.OT (K), Subsp. O.T.B, yang berlangsung di Balai Adat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sabtu (18/10/2025).

Pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah kaum dan KAN Nagari Saniang Baka, yang menyetujui secara mufakat pengangkatan Dr. dr. Rahyus Salim sebagai Datuk Bagindo Nan Kuniang dari Suku Koto. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan pengabdian, kepedulian, serta kontribusi beliau terhadap adat dan kemajuan masyarakat nagari.


Prosesi adat dipimpin langsung oleh Ketua KAN Nagari Saniang Baka, Ir. H. Hamdani, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya kegiatan adat secara tertib dan penuh makna. “Pengukuhan ini hasil kesepakatan kaum dan KAN Nagari Saniang Baka yang menyetujui secara mufakat. Alhamdulillah, seluruh proses berjalan lancar dan penuh kekeluargaan,” ujarnya.


Usai prosesi di Balai Adat, kegiatan dilanjutkan dengan arak-arakan adat mengelilingi Nagari Saniang Baka sebagai tanda resmi pemberitahuan kepada masyarakat. Arak-arakan berlangsung meriah diiringi tambua tasa dan gandang tasa, disambut hangat oleh warga yang berjejer di sepanjang jalan nagari.


Dalam sambutannya, Dr. dr. Rahyus Salim, Sp.OT (K), Subsp. O.T.B menyampaikan rasa haru dan syukur atas amanah besar yang diberikan kepadanya. “Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga amanah untuk menjaga marwah suku, mempererat persaudaraan, serta berbuat lebih banyak bagi nagari tercinta,” ucapnya penuh makna.


Sementara itu, Angku Albasri Dt. Bagindo Nan Gadang menjelaskan bahwa pengangkatan gelar tersebut merupakan bagian dari kesinambungan adat dan sejarah kaum yang telah dijaga turun-temurun. “Pengangkatan Datuk Dr. dr. Rahyus Salim merupakan bagian dari kaum kami, istilahnya pabalahan, yang berdomisili di Padang Koto Tangah,” jelasnya.


Ia menambahkan bahwa kaum ninik-ninik yang dahulu merantau ke Padang kini banyak tersebar di wilayah Koto Tangah, Lubuk Minturun, dan Lubuk Buayo. “Orang Koto Tangah sebagian besar adalah keturunan dari Nagari Saniang Baka. Di Saniang Baka ada delapan suku, sama halnya dengan yang ada di Koto Tangah,” ujar Dt. Albasri.


Lebih lanjut, Dt. Albasri Dt. Bagindo Nan Gadang juga menyampaikan bahwa hasil keputusan kaum ini merupakan bentuk melewakan gala atau pemberian gelar kehormatan dalam adat Minangkabau, yang dikenal dengan istilah ‘Mangguntiang Baju Basiba’. “Artinya, salah seorang bagian dari kaum Datuk Bagindo Nan Gadang disepakati untuk diangkat sebagai panghulu dalam Suku Koto, yakni balahan yang berada di Padang,” ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMN) Saniang Baka, Viva Ria Sofyan, yang juga Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Gadang Kaum Datuk Bagindo Nan Gadang, turut menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya prosesi adat tersebut. Ia berharap Datuk yang baru dikukuhkan dapat menjadi teladan dan pengayom bagi anak kemenakan, baik di kampung maupun di rantau, sehingga nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.( Yef )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar