Muhadharah Jum’at: Momen Santri Mengasah Keberanian, Akhlak, dan Kreativitas

Muhadharah Jum’at: Momen Santri Mengasah Keberanian, Akhlak, dan Kreativitas

Redaksi

Saning Bakar.SumbarMaju.com – Pondok Pesantren Muhammadiyah Saning Bakar kembali menggelar kegiatan Muhadharah Jum’at, yang kali ini dipimpin oleh santri kelas XII B. Kegiatan rutin ini menjadi ajang penting bagi para santri untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, menanamkan akhlak Islami, serta menggali potensi diri. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 03 Oktober 2025, dan mendapat sambutan hangat dari seluruh santri serta para pembimbing.

Sebagai pelaksana utama, santri kelas XII B tampil sebagai teladan bagi adik-adik kelasnya. Mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi secara langsung, mengasah keberanian, serta menumbuhkan kemampuan public speaking yang percaya diri. Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh santri dan para pembimbing.


“Kegiatan Muhadharah Jum’at ini sangat bermanfaat. Selain belajar menyampaikan pendapat di depan umum, kami juga diajarkan bagaimana berbicara dengan sopan dan berakhlak mulia. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami,” ujar Rizky, santri kelas XII B yang menjadi salah satu pembicara pada kegiatan tersebut.

Kegiatan Muhadharah tidak hanya fokus pada kemampuan berbicara, tetapi juga menekankan pembiasaan akhlak Islami. Para santri diajarkan untuk berinteraksi dengan sopan, menghormati teman, dan berbicara dengan penuh keikhlasan. Hal ini sejalan dengan misi Pondok Pesantren Muhammadiyah Saning Bakar untuk mencetak santri yang tidak hanya cerdas secara ilmu, tetapi juga berbudi pekerti luhur.


Kepala Sekolah, Andi Asmar, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para santri kelas XII B sebagai pelaksana kegiatan. “Muhadharah Jum’at ini menjadi sarana penting untuk mengembangkan potensi santri. Selain meningkatkan kemampuan berbicara, kegiatan ini juga menumbuhkan karakter, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab. Semoga kegiatan ini terus memotivasi seluruh santri untuk menjadi generasi Islami yang berilmu dan berakhlak mulia,” ujar Andi Asmar.


Kegiatan ini juga mendorong santri untuk saling belajar dari teman sebaya, menumbuhkan rasa percaya diri, serta meningkatkan kreativitas dalam menyampaikan materi. Setiap santri yang tampil mendapat kesempatan untuk mengevaluasi diri, memahami kekuatan dan kelemahan, serta mempersiapkan diri lebih baik untuk kesempatan berikutnya.


Selain itu, Muhadharah Jum’at turut menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar santri. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa kental selama kegiatan berlangsung. Banyak santri yang menilai kegiatan ini sangat inspiratif dan memotivasi mereka untuk terus mengembangkan diri.


“Setiap kali Muhadharah Jum’at digelar, kami merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar lebih giat. Kegiatan ini membuat kami sadar bahwa berbicara di depan umum dan berakhlak mulia adalah hal yang bisa terus dilatih,” ungkap salah seorang santri kelas XI yang hadir mengikuti kegiatan.


Dengan kegiatan rutin seperti ini, Pondok Pesantren Muhammadiyah Saning Bakar berharap para santri tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga secara spiritual, sosial, dan moral. Muhadharah Jum’at menjadi sarana strategis untuk menyiapkan generasi muda Islam yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama, harapan agar seluruh santri selalu diberikan kemudahan dalam belajar, mampu mengamalkan ilmu, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan umat.( Yef )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar