Solok,SumbarMaju.Com – Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Solok menggelar Pelatihan Mubaligh dan Mubalighah Muhammadiyah se-Kabupaten Solok pada Sabtu dan Ahad, 11–12 Oktober 2025, bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Batubatupang, Kotobaru, Kabupaten Solok.
Ketua Panitia, Nasrul Hamsyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 150 peserta dari seluruh cabang Muhammadiyah di Kabupaten Solok. “Setiap cabang mengutus sepuluh orang Mubaligh dan Mubalighah. Pelatihan ini diharapkan memperkuat kualitas dakwah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Bahtiar, yang menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya peran para Mubaligh dan Mubalighah dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
> “Mubaligh Muhammadiyah harus mampu menyasar generasi muda milenial, agar nilai-nilai Islam berkemajuan bisa terus hidup dan diterima dengan pendekatan yang cerdas dan bijak,” pesan Dr. Bahtiar.
Sementara itu, Bupati Solok melalui Kabag Kesra, Mardanus, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia menilai, pelatihan ini memiliki peran strategis dalam membentuk tokoh-tokoh agama yang tangguh dan mampu menjadi panutan di tengah masyarakat.
> “Setiap masjid di Kabupaten Solok perlu memiliki sosok yang dituakan, yang dapat menjadi pelopor dalam memerangi penyakit masyarakat. Kami berharap Muhammadiyah terus menjadi garda terdepan membimbing umat,” ujar Mardanus.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Darman, salah satu peserta, menyebut pelatihan ini sebagai wadah penting untuk menambah wawasan dan memperkuat semangat dakwah Islam yang mencerahkan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S.Farm., Apt., mengajak para Mubaligh dan Mubalighah untuk berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang berakhlak dan berkemajuan.
> “Mubalighah Muhammadiyah harus mampu merangkul semua kalangan dalam semangat amar ma’ruf nahi mungkar. Dengan begitu, Kabupaten Solok akan memiliki masyarakat yang berkarakter kuat dan visioner,” tuturnya.
Pelatihan selama dua hari ini diisi dengan berbagai materi seperti strategi dakwah kontemporer, retorika publik, dan penguatan ideologi Islam berkemajuan. Kegiatan ini diharapkan melahirkan kader Mubaligh dan Mubalighah yang siap menjawab tantangan zaman dengan ilmu, akhlak, dan semangat pencerahan.( Yef/Albert )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar