SumbarMaju. Com, Kab. Solok — Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Bupati H. Candra turun langsung meninjau sejumlah titik terdampak banjir di Kabupaten Solok, Selasa (25/11/2025). Sebelumnya, Bupati mengumpulkan seluruh OPD untuk memastikan penanganan bencana dilakukan cepat dan terkoordinir.
Bupati menegaskan pentingnya k
ehadiran pemerintah dalam kondisi darurat.
“Saya berharap kita benar-benar hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dinas PUPR, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan OPD terkait diperintahkan meningkatkan kesiapsiagaan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Sekda Medison melaporkan bahwa Dinas Sosial telah membuka dapur umum bagi lebih dari 1.000 warga yang tidak bisa memasak, termasuk warga terisolasi di Muaro Busuk, Nagari Koto Hilalang.
Dalam peninjauan, Bupati melihat langsung dapur umum di Nagari Selayo, kerusakan rumah dan irigasi di Jorong Munggu Tanah, serta sawah warga lebih dari 20 hektare yang hanyut dibawa banjir.
Di Muaro Busuk, jembatan penghubung hanyut dan membuat 175 warga terisolasi. Bupati memerintahkan pembangunan jembatan darurat serta menjamin suplai makanan dan layanan kesehatan.
Bupati juga mengecek kondisi jembatan nasional di Koto Baru yang terancam rusak akibat gerusan air. Di Sawah Pasia, beliau memberi semangat kepada warga yang terdampak.
“Keselamatan dan kebutuhan masyarakat adalah prioritas utama,” tegas Bupati.
Turut hadir Sekda Medison, Ketua TP-PKK Ny. Nia Jon Firman Pandu, para Kepala OPD, camat, Forkopimcam, dan wali nagari setempat. (A.R)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar