Cupak,Solok,SumbarMaju.com - Dalam momentum istimewa Milad Muhammadiyah ke-113, Ikatan Keluarga Cupak (IKC) menyerahkan wakaf tanah seluas tiga hektar kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Umum IKC, Arfrizen Dt. Pangulu Kayo, dan diterima oleh H. Dr. Amirsah Tambunan—Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Majelis Wakaf sekaligus Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) RI. Acara ini berlangsung khidmat pada Ahad, 16 November 2025 di Masjid Al Ahmad Apalamo, Jorong Sawah Taluak, Nagari Cupak, Kabupaten Solok.
Para pengurus Muhammadiyah dari berbagai tingkatan, mulai dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok, Pimpinan Cabang hingga pengurus Ranting Muhammadiyah turut hadir dalam acara penting ini. Penyerahan wakaf ini menjadi wujud sinergi antara perantau, masyarakat, dan organisasi keagamaan dalam memperkuat dakwah serta pemberdayaan umat.
“Wakaf ini adalah investasi akhirat yang luar biasa. Apalagi dilakukan bertepatan dengan Milad ke-113 Muhammadiyah. Kami akan memanfaatkan lahan ini sebagai pusat pengembangan umat yang berdaya dan mandiri,” tegas Dr. Amirsah dalam sambutannya.
Sebagai Ketua Majelis Wakaf, ia menekankan profesionalisme Muhammadiyah dalam pengelolaan wakaf yang transparan, produktif, dan bernilai jangka panjang. “Wakaf ini bukan sekadar tanah, tapi aset peradaban. Lewat wakaf produktif, Muhammadiyah akan membangun lembaga pendidikan, pembinaan, dan pelayanan sosial sebagai kekuatan umat ke depan,” tegas Dr. Amirsah.
Ketua Umum IKC, Arfrizen Dt. Pangulu Kayo menyampaikan bahwa pemberian wakaf tanah ini merupakan bukti nyata kecintaan perantau terhadap kampung halaman. Muhammadiyah dipilih sebagai pengelola wakaf karena memiliki sistem pengelolaan aset yang terstruktur dan teruji.
“Kami percaya Muhammadiyah akan menjaga amanah ini dengan baik. Ini hadiah dari kami untuk Nagari Cupak dan gerakan Muhammadiyah di momentum Milad ke-113,” ujarnya.
Warga Muhammadiyah Kabupaten Solok juga memberikan apresiasi. “Kami menyambut baik wakaf ini untuk pengembangan dakwah Muhammadiyah. Ini akan jadi modal besar bagi umat,” ujar salah seorang anggota Muhammadiyah yang juga awak media, Ali Mudo.
Selain itu, seorang warga Nagari Cupak yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan tanggapan positif atas penyerahan wakaf ini. “Penyerahan wakaf dari IKC kepada Muhammadiyah menunjukkan bahwa warga Cupak peduli dengan persyarikatan. Karena di Muhammadiyah, pengelolaan wakaf tidak dikuasai secara pribadi, melainkan dikelola oleh organisasi. Wakaf itu milik umat, bukan perorangan. Aset dan amal usaha Muhammadiyah jelas, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Dengan diterimanya wakaf ini, Muhammadiyah diharapkan mampu mewujudkan visi dan misi muhammadiyah beramar makruf nahi mungkar.( Yef )


Tidak ada komentar:
Posting Komentar