16 Pelajar Yang Dilaporkan Terseret Ombak di Pantai Tiku Berasal Dari Kecamatan Matur

16 Pelajar Yang Dilaporkan Terseret Ombak di Pantai Tiku Berasal Dari Kecamatan Matur

Redaksi

AGAM, sumbarmaju. com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyebutkan sebanyak 16 pelajar asal Kecamatan Matur terseret arus pantai Ujuang Tanjuang, Jorong Pasia Tiku, Nagari atau Desa Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Sabtu (12/4/2025) sore.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, mengatakan dalam kejadian tersebut, 13 orang berhasil diselamatkan, satu meninggal dunia atas nama Arya Faras Caswa (16 tahun) dan 2 orang lainnya belum ditemukan.

"Saat ini masih ada dua korban belum ditemukan dan Tim Gabungan Pemkab Agam sedang mencari korban," katanya.

Dua korban yang belum ditemukan itu atas nama Dani Defrinaldi (17 tahun) dan Jordan Ramadhan (16 tahun).


"Kita berharap kedua korban bisa ditemukan dalam waktu dekat," katanya.


Dia mengatakan, dari 13 korban yang berhasil diselamatkan dan 2 orang diantaranya yakni Adam Habibie (15 tahun) dan Hafiz Akbar (16 tahun ) masih dirawat di Puskesmas Tiku.


Sementara 10 korban selamat lainnya atas nama Rifki Ardi Dwi Wibowo (16 tahun ), Rava Maulana (17 tahu ), Zaki Armansyah (17 tahu ), Ravano Alzikri (15 tahu ), Fadyl Mafer (15 tahu ), Fauzi Bowo (16 tahun), Muhammad Tegar Dedi Antama (17 tahun), Farid (17 tahun), Rezky Luki Ramadhan (17 tahu ) dan Vakrie Divo (15 tahu ).


Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, peristiwa yang terjadi di Pantai Tiku dilaporkan sekitar pukul 15.00 WIB, sesampainya di pantai mereka langsung mandi-mandi


Sedang asik mandi, 16 korban terseret arus gelombang, namun tim bersama masyarakat berhasil menyelamatkan 13 orang setelah mendapat informasi pada pukul 15.15 WIB.


Ia mengatakan, sejumlah pelajar tersebut, datang dengan menggunakan sepeda motor kompoi, diperkirakan sepulang sekolah.


Ia menjelaskan, setelah sampai di Pantai Tiku, ke 16 pelajar tersebut, nekat berenang di pantai tersebut, dan kemudian terseret ombak.


Pencarian melibatkan sejumlah instansi seperti SAR, TNI, Polri, PMI dan BPBD hingga masyarakat setempat. (Yun.S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar