Solok.Himalayapost.id.– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih menyentuh hati dan mendalam secara keilmuan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Solok menggelar kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Guru Growth Mindset untuk Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak Jumat hingga Sabtu, 18–19 Juli 2025, bertempat di ruang kelas MIN 4 Solok.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag., MM, didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Lizi Virma Surianti, M.Si, dan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan dari MIN 4 Solok serta para pendidik dari MIS Mualimin Tabek Talang Babungo.
Dalam sambutannya, H. Zulkifli menegaskan pentingnya transformasi dalam pola pikir guru (growth mindset) serta penguatan kapasitas profesional sebagai syarat utama keberhasilan penerapan kurikulum terbaru. Ia menyoroti bahwa pendidikan masa kini menuntut pendekatan yang lebih manusiawi dan berfokus pada pengembangan karakter serta potensi siswa secara menyeluruh.
> “Workshop ini bukan sekadar agenda rutinitas, tetapi langkah konkret dalam menyelaraskan pendidikan kita dengan perkembangan zaman. Kurikulum Deep Learning menuntut guru untuk mampu mengembangkan pembelajaran yang menyentuh ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang. Sementara Kurikulum Cinta menanamkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan akhlak sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi yang unggul dan beradab,” ujar Kakankemenag.
Sementara itu, Kepala MIN 4 Solok, Agrestoni, M.Pd.I, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Kemenag Kabupaten Solok beserta jajaran. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen MIN 4 Solok dalam menciptakan iklim pendidikan yang adaptif, kreatif, dan berakar kuat pada nilai-nilai karakter bangsa.
> “Kami menyadari bahwa guru bukan sekadar pengajar, tetapi pendidik yang menjadi inspirasi dan pemandu bagi anak-anak. Melalui workshop ini, kami berharap para pendidik dapat memperkuat pemahaman terhadap growth mindset serta meningkatkan kemampuan dalam menyusun strategi pembelajaran mendalam yang relevan dengan konteks zaman dan kebutuhan peserta didik,” tutur Agrestoni.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Lembah Gumanti, yakni Mas'ud, S.Ag, yang hadir mewakili Kepala KUA. Dalam keterangannya, ia mengapresiasi inisiatif MIN 4 Solok dalam menyelenggarakan kegiatan yang bernilai strategis ini. Menurutnya, penguatan kualitas SDM guru adalah kunci utama kemajuan lembaga pendidikan, khususnya madrasah yang menjadi ujung tombak dalam membentuk generasi Islami yang unggul dan berakhlak.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta workshop akan mendapatkan berbagai materi strategis yang mencakup konsep dan praktik growth mindset, strategi pembelajaran mendalam (deep learning), penguatan nilai karakter dalam Kurikulum Cinta, serta implementasi pembelajaran yang kontekstual dan menyentuh kehidupan nyata siswa.
Workshop ini juga menghadirkan narasumber profesional dari kalangan akademisi, praktisi pendidikan, dan pengawas madrasah yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum berbasis karakter dan pembelajaran aktif.
Melalui kegiatan ini, MIN 4 Solok menunjukkan komitmennya dalam menciptakan transformasi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan insan-insan berakhlak mulia, kreatif, dan mampu menjadi agen perubahan di masa depan.(Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar