Alahan Nan Tigo .Dharmasraya, SumbarMaju.com — Camat Asam Jujuhan Mashuri Thaib bersama Kabid Pembinaan PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Dharmasraya Sutan Jamarin melakukan kunjungan kerja ke Taman Nagari Alahan Nan Tigo, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kecamatan Asam Jujuhan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walinagari Alahan Nan Tigo, Humas PT. TKA, unsur TNI/Polri, serta para pemuda penggerak nagari wisata. Dalam arahannya, Camat Mashuri Thaib menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam memajukan potensi lokal berbasis partisipasi masyarakat.
“Pemerintah kecamatan siap mendukung pengembangan pariwisata nagari sekaligus memperkuat sektor pendidikan dasar. Dua hal ini saling terkait dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Mashuri Thaib.
Usai kegiatan koordinasi, rombongan bersama Kabid PAUD dan PNFI Sutan Jamarin meninjau TK Pertiwi Sungai Limau, yang tengah dipersiapkan naik status menjadi TK Negeri. Menurut Sutan, peningkatan status ini akan membantu meringankan biaya pendidikan sekaligus memperluas akses bagi masyarakat.
“Kalau semakin banyak TK dinegerikan, biaya pendidikan bisa ditekan dan angka partisipasi kasar (APK) PAUD akan meningkat,” ujar Sutan Jamarin di sela kegiatan.
Data dari Dinas Pendidikan Dharmasraya menunjukkan, jumlah TK Negeri mengalami peningkatan signifikan dari waktu ke waktu. Dari semula 3 unit, meningkat menjadi 14 unit di masa Kabid Mashuri, bertambah 2 unit di masa Kabid Safarudin, dan kini mencapai 21 unit di bawah kepemimpinan Kabid Sutan Jamarin.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam pemerataan layanan pendidikan anak usia dini di seluruh kecamatan, termasuk wilayah perbatasan seperti Asam Jujuhan.
Kunjungan lintas sektor di Alahan Nan Tigo membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat adalah fondasi utama dalam membangun daerah. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi modal kuat menuju Dharmasraya Maju, Berdaya Saing, dan Bermartabat.( Yef )


Tidak ada komentar:
Posting Komentar