Mangirai di Tapian, Nagari Tikalak Meriah; Dihadiri Direktur Sapras Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI

Mangirai di Tapian, Nagari Tikalak Meriah; Dihadiri Direktur Sapras Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI

Redaksi

Tikalak.SumbarMaju.com – Nagari Tikalak kembali menorehkan sejarah dengan pelaksanaan Alek Nagari Mangirai di Tapian, sebuah tradisi budaya yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat setempat. Tahun ini, Alek Nagari terasa semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh Direktur Sarana dan Prasarana Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI, DR. Ir. Feri Arlius, MSc, yang menyaksikan secara langsung kekayaan budaya masyarakat di tepian Danau Singkarak, Sabtu (22/11/2025).

Wali Nagari Tikalak, Joni Martias, B.Sc, menegaskan bahwa Alek Nagari Mangirai bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan ritual adat yang mengandung sejarah panjang dan menjadi identitas masyarakat sejak ratusan tahun lalu. “Tradisi Mangirai di Tapian merupakan warisan nenek moyang kita. Ini adalah momentum pemersatu masyarakat, serta wujud hubungan manusia dengan alam dan adat yang sudah dijaga sejak dahulu,” ujar Wali Nagari.


Acara ini dihadiri tamu-tamu penting seperti Staf Perekonomian mewakili Bupati Solok, Deni Prihatni, ST.MT, Sekcam X Koto Singkarak Herianto SE, Kapolsek X Koto Singkarak IPTU Ronal Hidayat SH.MH, Waka Polsek IPTU Afrijon, Danramil Kapten Infanteri Erikson, Pendamping Desa, Kasi Ops Satpol PP Yoni, para Wali Nagari, serta BPN se-Kecamatan X Koto Singkarak.

Wali Nagari menjelaskan bahwa Alek Nagari ini merupakan hasil inisiatif perempuan-perempuan tangguh Nagari Tikalak, didukung pemuda yang digerakkan oleh Rozi Erdus. Salah satu tradisi yang selalu dinantikan adalah menggoreng ikan bilih sebanyak seratus tungku, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur masyarakat. “Ikan bilih adalah ikan endemik Danau Singkarak, satu-satunya di Indonesia. Tradisi menggoreng bilih ini sudah melekat pada setiap Alek Nagari sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan warisan budaya kita,” tambahnya.


Ketua Panitia, Rozi Erdus, menegaskan bahwa terlaksananya acara ini merupakan hasil kerja sama semua unsur masyarakat—ninik mamak, bundo kanduang, pemuda, tokoh adat, hingga perantau yang turut memberikan dukungan agar tradisi Mangirai di Tapian tetap hidup di tengah kemajuan zaman.


Dalam sambutan yang disampaikan oleh Deni Prihatni mewakili Bupati Solok, pemerintah daerah menekankan dukungan penuh terhadap kegiatan masyarakat di nagari, terutama yang mengangkat nilai budaya dan potensi lokal. “Tradisi seperti ini adalah kekuatan besar yang perlu dijaga dan kita kembangkan bersama. Pemerintah Kabupaten Solok akan selalu mendukung kegiatan ini agar budaya kita tetap hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, Direktur Sapras Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI, DR. Ir. Feri Arlius, MSc, memberikan apresiasi mendalam kepada masyarakat Nagari Tikalak. Ia menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat kebudayaan dan pelestarian adat di seluruh daerah. “Pemerintah akan terus mengaktifkan kembali unsur-unsur kebudayaan, memperkuat pelestarian tradisi, dan meneruskan apa yang telah diwariskan oleh daerah masing-masing. Apa yang sudah ada jangan dibiarkan hilang, tetapi harus kita hidupkan kembali,” tegasnya.


Ia menambahkan bahwa adat dan Alek Nagari memiliki potensi luar biasa jika dipadukan dengan sektor pariwisata, sehingga tradisi tetap terjaga sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. “Ketika adat dan alek nagari dipoles dengan pariwisata, nilai budaya tetap hidup, sekaligus menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan. Ini yang akan kita dorong ke depan,” ungkapnya.


Alek Nagari Mangirai di Tapian berlangsung meriah, hangat, dan penuh nilai budaya. Masyarakat Nagari Tikalak kembali menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pewaris sejarah, tetapi juga penjaga tradisi besar yang menghidupkan Danau Singkarak dari masa ke masa. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar terus menghargai dan melestarikan adat leluhur.( Yef )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar